PETROID - Penilik Teropong Indonesia media yang mengkritik hasil dari penilikan mata fikiran yang memuat konten kualitas untuk perubahan baik bagi moral, hukum, didikan dan nalar fiktif.
Bukan hanya sekarang sering kita melihat pada media visual audio bahkan visual berupa gambarpun sudah dimana-mana berbagai fase dari pendidikan dasar hingga mahasiswa.
alkisah dilan 1990, 91 hingga bermuculan dilan 2019 seperti virus begitu cepat penyebaran yang merusak fikiran dunia terdidik, yang dahulu dikatakan bersembunyi pacaran(bersama lawan jenis: madu kasih), namun sekarang tiada ada lagi malu menampakkan depan umum. bahkan pada guru pun abaikan.
dari segi beberapa pemerintahan dan lembaga di luar naungan pemerintah mendukung jalannya per film an dilan hingga akan di buatkan taman dilan yang dapat saya katakan taman neraka(alfungsi dari semua niatan hingga perbuatan maksiat tuju zina).
ulama bukan hanya mengkritik, sudah dengan jelas melarang. karena pemerintah bukan melihat dan ikut pada ulama, dapat saya katakan (penilik) pemwrintah hanya memanfaatkan posisi pada ulama bukan kemaslahatan ulama untuk umum namun untuk persona saja. na'uzubillah minzalik...
jelas mengkaitkan pada pemerintahan berlangsung yang banyak musibah dan malapetaka. 2014-2019 hingga pemerintahan desa pun terkait. memang tak semua akan tiada ada beberapa semua terkena.
dilan seperti virus bayaran besar yqng menguntungkan pemegangnya, pemeran diuntungkan bayaran kerja dan ketenaran bukan mengklaim mereka buruk namun memaksakan diri yang bukan dirinya itulah yang lebih kejam dan pembohongan publik, bukankah itu HOAX? akankah mereka terkena hukuman? anehnya pembohongan publik mendapatkan prestasi.
wajar bila mereka rasakan dan penikmatnya, apalagi penikmat maksiat termasuk saya, anda kah didalam? ya sebagian, sedikit bahkan banyak....
tidak, bila anda tak pernah mengenal dan melihat tulisan ini.
klaim dilan merusak moral dan rendahnya didikan pendidikan disekolah, hmmm celetuk undang-undang yang mengatur perlindungan anak, seolah anak raja, orang tua budak dan guru jajakan percobaan ilmu.
semoga penilikan ini bermanfaat, bukan dimanfaatkan bagi penikmat buas.
No comments:
Post a Comment