-->

KABAR TERAHIR TAK ADA LAGI PETUGAS PEMILU YANG MENINGGAL

KABAR TERAHIR TAK ADA LAGI PETUGAS PEMILU YANG MENINGGAL

PETROID, LAMPUNG - Hingga Sabtu (27/4) sore. Data Berduka Pemilihan Umum 2019 mencapai 192 orang Petugas sangat memperhatinkan di Dunia ...
Comment April 29, 2019

PETROID, LAMPUNG - Hingga Sabtu (27/4) sore. Data Berduka Pemilihan Umum 2019 mencapai 192 orang Petugas sangat memperhatinkan di Dunia Politik.

anggota KPPS : 144 orang (Meninggal)
anggita panwaslu : 33 orang (meninggal)
anggota keamanan : 15 orang (Meninggal)
Total yang meninggal : 192 orang
dikabarkan bertambah dari berbagai media.

dan jumlah petugas yang sakit data terahir yang kami terima pukul 18:00 WIB sejumlah 1.470 orang sebagian sudah diperbolehkan untuk pulang oleh dokter.

”Update sampai hari ini, 27 April pukul 15.00…” Evi Novida Ginting tercekat. Komisioner KPU itu tak mampu meneruskan kalimat pengumumannya, Sabtu sore (27/4).

Matanya tampak berkaca-kaca. Komisioner KPU Hasyim Asy’ari di sebelahnya sempat menenangkan sebelum Evi menguatkan diri untuk melanjutkan kalimatnya.

”Sudah 144 yang meninggal dan 1.470 jajaran kami sakit karena terus bekerja dengan penuh dedikasi di semua TPS,” urainya perlahan.

BACA JUGA: ........

Rata-rata keluhan dari petugas yakni karena lelah yang mana masa kerja yang panjang penyebab utama dari pemilu serentak, Saat ini para anggota PPK juga bekerja keras menyelesaikan rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Para petugas yang meninggal itu, yang didominasi KPPS, kini sedang diperjuangkan KPU untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Koordinator Divisi SDM KPU tersebut menjelaskan, dua hari belakangan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemen PAN-RB dan Kemenkeu.

Prinsipnya, Kemenkeu sudah menyetujui untuk memberikan santunan kepada keluarga KPPS yang meninggal. ”Mudah-mudahan bisa mendapatkan angka yang sepantasnya,” ujar dia. Setidaknya santunan itu diharapkan bisa membantu keluarga KPPS yang meninggal.

Sekjen KPU Arif Rahman Hakim menjelaskan, KPU mengajukan nilai santunan Rp 36 juta per orang bagi keluarga yang ditinggalkan. Sedangkan KPPS yang sakit diusulkan mendapat santunan Rp 16 juta – Rp 30 juta, bergantung tingkat keparahannya.

Bila pihak Kemenkeu dalam pekan ini bisa menerbitkan standar biayanya, pekan depan KPU dapat membuatkan juknis pencairannya. ”Mudah-mudahan sepuluh hari ke depan bisa kami eksekusi,” ucapnya.

Pada saat bersamaan, Kemenkes juga sudah membuat surat edaran ke berbagai dinas kesehatan kabupaten/kota. Mereka diminta membantu pemeriksaan kesehatan bagi para petugas ad hoc pemilu, mengingat proses rekapitulasi masih belum usai.

BACA JUGA: ......

Di sisi lain, anggota Bawaslu Rahmat Bagja menyatakan: pihaknya mengupayakan hal serupa dengan KPU. Meskipun demikian, pihaknya untuk saat ini tetap berusaha profesional.

”iya, Kami sangat berduka. namun tugas kami masih banyak dan laporan dari masyarakat juga masih kami tindak lanjuti,”inti pada tuturnya. Laporan terakhir, jumlah jajaran Bawaslu yang meninggal mencapai 33 orang. (media.com)

"cukup satu kali ini saja pemilu serentak, jangan korbankan rakyat untuk kepentingan politik demi jabatan personal." rakyatpun angkat bicara
KABAR TERAHIR TAK ADA LAGI PETUGAS PEMILU YANG MENINGGAL KABAR TERAHIR TAK ADA LAGI PETUGAS PEMILU YANG MENINGGALAdmin8.8stars based on9reviews PETROID, LAMPUNG - Hingga Sabtu (27/4) sore. Data Berduka Pemilihan Umum 2019 mencapai 192 orang Petugas sangat memperhatinkan di Dunia ...

Nhận Xét

No comments: